Selasa, 10 Desember 2013

Harga Emas Rebound Didukung Kenaikan Permintaan Untuk Perhiasan

Kabar emas di pasar spot dini hari ini ( 10 Desember) terpantau rebound naik setelah dibuka pada kisaran 1227.9 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah naik sekitar 12.17 USD/tr oz atau sekitar 0.99 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1240.08 USD/tr oz.

Dengan demikian Minted Bars dengan ukuran 1 gram telah mengalami penurunan sebesar Rp. -2000/gr atau turun sekitar -0.38 %/batang, Minted Bars ukuran 5 gr telah turun Rp. 0/gr atau turun sekitar 0%/batang, dan Minted Bars ukuran 10 gr telah turun Rp. -2000/gr atau turun sekitar -0.40 %/batang.

Sementara itu pada perekonomian AS terdapat sinyal menguatnya ekspektasi bahwa bank sentral AS, The Fed, akan memberikan sinyal dilakukannya tapering pada kebijakan stimulus moneter. Menguatnya ekspektasi ini diiringi oleh keyakinan bahwa ekonomi AS menunjukkan tanda membaik, diantaranya oleh turunnya tingkat pengangguran secara cukup signifikan.

Bureau of Labor Statistics pada akhir pekan lalu mengumumkan bahwa tingkat pengangguran atau Unemployment Rate mengalami penurunan ke angka 7.0% dari 7.3%. Hasil ini merupakan hasil positif yang cukup mengejutkan, mengingat sejumlah ekonom menduga hanya akan turun ke angka 7.2%.

Pada perdagangan harga emas tadi malam mengalami peningkatan untuk pertama kalinya dalam tiga sesi belakangan di tengah spekulasi bahwa permintaan emas untuk perhiasan, emas batangan dan koin akan mengalami kenaikan (10/12). Melemahnya dollar juga turut menjadi alas an kenaikan permintaan terhadap logam mulia.

Permintaan fisik emas diperkirakan akan mengalami peningkatan setelah harga logam mulia anjlok tajam dan menjelang tahun baru China yang akan jatuh pada akhir bulan Januari. Pada tanggal 6 Desember lalu harga emas menyentuh level 1210.10 dollar per troy ons yang merupakan harga paling rendah sejak bulan Juli.

Harga emas mengalami penurunan akibat kekhawatiran para pelaku pasar mengenai kemungkinan dipercepatnya tapering Fed. Data ekonomi dari AS yang dirilis pekan lalu mengkonfirmasi bahwa sektor tenaga kerja di AS mengalami pemulihan yang solid.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1240.10 dollar. Harga emas spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 11 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak pengiriman bulan Januari tampak mengalami penutupan di posisi 1234.90 dollar per troy ons. Harga kontrak Februari yang paling aktif selanjutnya menguat 0.4 persen dan ditutup pada posisi 1234.20 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Harga logam mulia tersebut tampaknya akan mengalami pergerakan pada kisaran 1220 – 1250 dollar per troy ons.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar